Info Kesehatan

Waspada Diabetes: Tantangan Kesehatan Serius di Indonesia dan Asia Tenggara

Senin 2025-04-21 09:49:36

Waspada Diabetes: Tantangan Kesehatan Serius di Indonesia dan Asia Tenggara

Diabetes merupakan salah satu penyakit kronis yang terus meningkat jumlahnya di seluruh dunia, termasuk di kawasan Asia Tenggara. Berdasarkan data terbaru dari International Diabetes Federation (IDF) Diabetes Atlas edisi ke-11 tahun 2025, diperkirakan 1 dari 10 orang dewasa (usia 20–79 tahun) di dunia hidup dengan diabetes, atau sekitar 589 juta orang pada tahun 2024. Angka ini diproyeksikan naik drastis menjadi 853 juta orang pada tahun 2050?.

Situasi di Kawasan Asia Tenggara

Di Asia Tenggara, jumlah penderita diabetes mencapai 106,9 juta jiwa di tahun 2024 dan diperkirakan melonjak menjadi 184,5 juta pada tahun 2050, atau naik sekitar 73%?. Sekitar 42,7% penderita diabetes belum terdiagnosis, sehingga mereka tidak mendapatkan perawatan yang tepat dan berisiko mengalami komplikasi yang membahayakan jiwa?.

Biaya pengobatan diabetes di wilayah ini mencapai USD 12 miliar, tergolong rendah dibanding wilayah lain, namun tetap membebani sistem kesehatan negara berkembang?.

Fakta Mengejutkan: Kondisi Indonesia

Indonesia menjadi salah satu negara dengan jumlah penderita diabetes tertinggi. Menurut IDF, pada tahun 2024:

  • Jumlah penderita diabetes di Indonesia mencapai 20,426.4 ribu orang (sekitar 20,4 juta jiwa)?.

  • Prevalensi diabetes yang disesuaikan dengan umur adalah 11,3%, lebih tinggi dari rata-rata kawasan Asia Tenggara (10,8%)?.

Hal ini menunjukkan bahwa lebih dari 1 dari 9 orang dewasa di Indonesia hidup dengan diabetes, dan jumlah ini kemungkinan akan terus meningkat seiring perubahan gaya hidup, pola makan, kurangnya aktivitas fisik, dan faktor genetik.

Mengapa Kita Harus Peduli?

Diabetes yang tidak terkontrol dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius seperti:

  • Penyakit jantung dan stroke

  • Gagal ginjal

  • Gangguan penglihatan hingga kebutaan

  • Luka kaki yang sulit sembuh dan berujung amputasi

Lebih jauh, diabetes juga berdampak sosial dan ekonomi, karena banyak penderita berada di usia produktif dan menjadi tulang punggung keluarga.

Langkah Pencegahan dan Pengendalian

Untuk mengatasi ancaman diabetes, masyarakat perlu:

  • Menjaga pola makan seimbang, rendah gula dan lemak jenuh

  • Rutin berolahraga minimal 30 menit per hari

  • Melakukan pemeriksaan gula darah secara berkala, terutama bagi yang memiliki riwayat keluarga diabetes

  • Mengelola stres dan menjaga berat badan ideal

Pemerintah daerah, termasuk Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, terus mendorong edukasi kesehatan masyarakat dan deteksi dini diabetes melalui Puskesmas dan program skrining terpadu.

 

source : https://dinkes.kapuaskab.go.id/web/waspada-diabetes-tantangan-kesehatan-serius-di-indonesia-dan-asia-tenggara/